Lombok Barat – Dalam upaya memperkuat pembinaan keagamaan bagi warga binaan muslim, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kota Mataram, Rabu (09/07).
Kepala Lapas Lombok Barat, M Fadli menyampaikan bahwa pembinaan keagamaan adalah fondasi penting dalam proses pemasyarakatan. Ia berharap kerja sama ini dapat menumbuhkan kesadaran spiritual dan mempercepat proses reintegrasi sosial warga binaan.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Pembinaan keagamaan menjadi salah satu pilar utama dalam membentuk karakter warga binaan yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal iman dan akhlak,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut kata Fadli, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan rohani Islam melalui program dakwah, kajian, dan pembelajaran agama secara rutin di lingkungan Lapas.
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Mataram, Muhiburrahman menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk hadir dalam kegiatan dakwah di berbagai lini, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami siap membersamai Lapas Lombok Barat dalam memberikan pembinaan keagamaan. Semoga warga binaan dapat merasakan manfaat dari dakwah yang menyejukkan, terprogram serta bisa mengubah hati menjadi lebih dekat kepada Allah Subhanawu wata’ala,” ungkapnya.
Program yang akan dijalankan dalam kerja sama ini meliputi pengajian rutin, pelatihan baca Al-Qur’an, pembinaan akhlak, serta kegiatan keagamaan saat bulan Ramadan dan hari besar Islam lainnya. Dengan adanya PKS ini, diharapkan warga binaan mendapatkan kesempatan untuk hijrah secara spiritual, membangun harapan baru dari balik jeruji.
Penandatanganan berlangsung di ruang teleconference Lapas Lombok Barat dan dihadiri langsung oleh Kalapas dan Jajaran, rombongan Majelis Tabligh Muhammadiyah, serta jajaran staf pembinaan. Kerjasama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat fungsi Lapas sebagai tempat pembinaan yang bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual dan moral. (ijw)